CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 02 Desember 2011

Novel

Sebuah Lorong Di Kotaku

Selasa, 11 Oktober 2011

lo pernah Galau ?

gw yakin 100% dari pembaca tulisan ini pernah mengalami GALAU walau cuma sekali dua kali tiga kali empat kali. dan mungkin lo mau baca dulu post gw tentang Kalimat Galau ? hehe
Galau (lagi)
Galau (lagi)

Taaruf

Taaruf adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya[rujukan?]. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal

10 TANDA MENGENALI DIRI SENDIRI

  1. SELALU BAHAGIA, menjadi bahagia adalah dengan apa dan siapa adanya diri anda, tidak seorang pun yang bisa sungguh-sungguh membuat kita bahagia atau sungguh-sungguh membuat kita tidak bahagia artinya bukan apa yang ada diluat tetapi apa yang ada dalam batin kita, tidak membandingkan dengan orang lain dan dengan tidak mengandalkan orang lain untuk membuat kita bahagia.
  2. MUDAH BERGAUL DENGAN ORANG LAIN, kita akan menjadi senang, gembira dan percaya diri ketika kita bisa menerima diri kita apa adanya. dengan atau dimana kita berada perasaan senang, gembira dan percaya diri aka ada karena kita selalu berfikir dan meyakini lingkungan dan orang lain juga menerima anda apa adanya.

KENAPA PEREMPUAN MUDAH MENANGIS

Note: Di bawah ini hanyalah sebagai pengetahuan kepada anda sekalian untuk mengetahui kenapa perempuan mudah menangis. Supaya bagi mereka-mereka yang lelaki tahu, kenapa teman wanita mereka terlalu mudah untuk mengalirkan air mata sekiranya berlaku sesuatu dalam perhubungan.

PHOBIA

Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal. Phobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Phobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya. Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti KECOA atau CECAK. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.